Oleh : Rista Simbolon (Via Merdeka ) | Diterbitkan 1 month ago | Short link: https://nextbook.co/9992345
Bagikan Ke :
Facebook Twitter
Merdeka.com - Daihatsu terus berkomitmen dan peduli dengan keselamatan berkendara di Indonesia dengan memberikan edukasi soal safety driving untuk menekan angka kecelakaan di jalan.
Komitmen ini diwujudkan dalam acara Training & Sertifikasi Pelopor Ayo Aman Berlalu Lintas. Ini hasil kerja sama Astra Daihatsu dengan GT Radial ini dilakukan di Astra Daihatsu Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, baru-baru ini.
Total 60 peserta mengkuiti pelatihan ini yang merupakan Sahabat Klub Daihatsu, sekaligus kelanjutan dari rangkaian acara Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) yang telah berlangsung di Bali, Mandalika, dan Surabaya.
Acara dibuka oleh Ferry, Kepala Wilayah PT Astra International Tbk–Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) untuk area Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Daihatsu menghadirkan pakar safety driving, yaitu Sony Susmana, Senior Instruktur SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia) sebagai narasumber.
“Semoga program ini memberikan pemahaman lebih baik kepada sahabat terhadap safety driving, sehingga dapat menerapkan dasar berkendara tersebut agar perjalanan Sahabat dapat tetap aman bagi keselamatan diri sendiri, keluarga, dan orang lain di sekitar," ujar Ben Faqih, Head People Development Department–Customer Satisfaction & Value Chain PT Astra Daihatsu Motor.
Sony menjelaskan, manuver berkendara sering diartikan sebagai reaksi pengemudi ketika melakukan tindakan seperti zig-zag, selap selip, pengereman mendadak, berbelok, dan kondisi khusus lainnya. Manuver dibagi menjadi 2 kategori, yaitu manuver ekstrem dan manuver aman.
Berikut ini adalah 4 hal utama dalam mendukung manuver aman: Operational (Driving technic), Seat position (Ergonomis & dinamis), Pergerakan/kecepatan (lingkungan), dan Track area (Lurus, Jumping & tikungan).
Operational (driving technic) merupakan dasar/cara seseorang mengemudi dan paham dalam melakukan operasional pada kendaraannya secara benar. Biasanya selalu melakukan deselerasi atau coverbrake di situasi yang mengharuskan pengemudi bermanuver secara halus. Tujuannya untuk menjaga keseimbangan kendaraan.
Seat Position (Ergonomis & Dinamis), ketika kendaraan bermanuver, pastikan posisi duduk pengemudi sudah benar lewat 3C (Control, Communication, Comfort). Seperti punggung menempel di sandaran jok, posisi tangan terhadap setir kemudi, dan lain-lain. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan kendaraan ketika melakukan manuver di situasi mendadak.
Track Area: Sadari bahwa lebar jalan rata-rata 3–3.5 meter tergantung jenis dan kelas jalan. Pada jenis jalanan tertentu, umumnya dapat dirasakan kendaraan bergerak dinamis dan kondisi kendaraan, seperti, roll, pitch, yaw, dan bounch akibat jalan licin dan bergelombang, serta terpaan angin maupun tenaga mesin kendaraan.
Pastikan kendaraan tetap berada di jalurnya, dan apabila akan mendahului pastikan pengemudi melakukannya dengan memperhatikan rambu-rambu yang memperbolehkan, serta blind spot yang kecil.
[sya]