Oleh : Rista Simbolon (Via IDN Times ) | Diterbitkan 1 Minggu yang lalu | Short link: https://nextbook.co/13009769
Bagikan Ke :
Facebook Twitter
Manga dan anime Naruto telah memikat hati jutaan penggemar di seluruh dunia. Bukan hanya karena cerita petualangan ninjanya yang epik, tetapi juga karena menjalin hubungan antara Naruto Uzumaki dan Hinata Hyuga. Bagi millennial yang ingin menjalin hubungan cinta ala Naruto dan Hinata, ada beberapa pelajaran berharga yang dapat kamu petik. Simak yuk!
1. Kesabaran adalah kunci
Dalam perjalanan cinta Naruto dan Hinata, kesabaran adalah kunci utama. Awalnya Naruto justru mencintai Sakura. Namun, ternyata Hinata diam-diam mencintai Naruto dari jauh. Hinata dengan kesabarannya, tak pernah menyerah untuk mendekati hati Naruto hingga akhirnya Naruto menyadarinya dan menyambut cinta Hinata. Faktanya, butuh hampir sekitar sekitar 500 episode bagi keduanya untuk menerima dan menyadari jika mereka saling suka dan memutuskan untuk berkencan!
Dapat kita simpulkan bahwa sekalipun terlihat tidak mungkin, cinta tulus yang di pupuk dengan kesabaran, seiring waktu akan tumbuh membuahkan hasil. Terkadang semuanya hanya persoalan waktu, kok!
2. Perlunya dukungan dan perhatian pada sebuah hubungan
Penting bagi kita untuk saling memberikan dukungan kepada pasangan saat menjalin cinta. Seperti halnya Naruto, dia selalu mendukung Hinata dalam setiap langkahnya. Sebaliknya, Hinata juga selalu berusaha hadir untuk Naruto saat dia membutuhkan dukungan.
Menunjukkan bahwa kita peduli serta bersedia hadir membantu untuk pasangan akan memperkuat hubungan dan kedekatan kita. Jangan lupa bahwa kepedulian dan juga dukungan merupakan salah satu aspek penting dalam menghadirkan hubungan asmara yang sehat.
3. Berani terbuka soal perasaan
Dalam cerita Naruto, Naruto akhirnya menyadari perasaan Hinata ketika dia melawan Pain. Naruto menjadi lebih berani terbuka tentang perasaannya setelah pertarungan itu, dan inilah momen yang memicu perkembangan hubungan mereka.
Jangan takut untuk terbuka tentang perasaan kita kepada orang yang kita cintai. Beranikan diri untuk menyatakan dan mengambil risikonya. Keterbukaan kita untuk menyatakan perasaan penting untuk menilai sebuah hubungan, apakah harus lanjut atau mungkin terpaksa berhenti. Kadang kita memang butuh sedikit bertaruh untuk cinta, kan?
4. Idealnya pasangan perlu sama-sama berjuang
Naruto dan Hinata menghadapi banyak rintangan dan bahaya bersama-sama. Mereka bahkan bertarung bersama untuk melindungi desa Konoha. Mereka menyadari bahwa memperjuangkan desa mereka dari musuh berarti sama dengan berjuang demi keberlangsungan hubungan mereka.
Ini mengajarkan kita bahwa diperlukan perjuangan bersama dalam mempertahankan cinta. Perjuangan yang kita lakukan bersama akan melatih kita untuk selalu kuat dan solid dalam menghadapi tantangan bersama pasangan.
5. Menjadi diri sendiri
Terakhir, Naruto selalu menjadi dirinya sendiri. Dia tidak berusaha menjadi orang lain untuk mendapatkan cinta Hinata. Hinata juga mencintai Naruto karena kepribadian dan keberaniannya yang unik. Mereka saling menerima keadaan satu sama lain, tanpa pura-pura dan kepalsuan.
Oleh karena itu, ingatlah untuk selalu menjadi diri sendiri dalam menjalin hubungan. Kita semua unik dengan cara kita masing-masing. Tak perlu menjadi orang lain demi mendapatkan hati pasangan kita. Karena kita akan lebih dicintai karena kita adalah kita!
Naruto telah memerikan pelajaran berharga kepada para pembacanya bahwa sekalipun dilalui dengan cara yang sulit, dia mampu menjalin dan mempertahankan cintanya bahkan sampai menuju ke pelaminan. Banyak yang mempercayai bahwa hubungan timbal balik antar dua orang yang saling mencintai akan mengantarkan mereka kepada kebahagian yang abadi. Pelajaran nomor berapa yang akan kalian coba di kehidupan nyata, Naruto lovers?